Jl Pos No 2 Jakarta Pusat (021)3840915 admin@sma.santaursulajakarta.sch.id Senin - Jumat : 07.00 WIB - 14.00 WIB Sabtu : 07.00 WIB - 11.30 WIB

Sejarah SMA Santa Ursula Jakarta

Berawal dari keprihatinan Mgr. P. Vrancken, melihat keadaan kaum muda di tanah Jawa, maka beliau mengajak para sahabatnya yaitu para Suster Ursulin dari Sittard untuk memulai karya pendidikan di Batavia. Tanggal 19 September 1855 setelah perayaan Ekaristi, 7 Suster berangkat naik kereta kuda ke pelabuhan Rottedam tempat kapal layar Herman sudah menanti. Saat matahari pagi mulai bersinar 20 September 1855 kapal layar Herman ditarik perlahan-lahan menuju ke arah timur.

Setelah mengarungi lautan luas dan menempuh ombak dan badai akhirnya kapal layar Herman disambut fajar pagi, duta sang surya di Teluk Batavia pada tanggal 5 Februari 1856. Mgr. Vrancken menyambut para Suster ini dan segera mengantar mereka ke rumah yang sudah dipersiapkan yaitu Noordwijk (sekarang Jalan Juanda) berhadapan dengan kediaman Gubernur Jenderal. Mulailah pelayanan pendidikan pada Suster Ursulin di bumi Indonesia ini, pendidikan untuk kaum muda, khususnya kaum puteri, menjadi kerasulan utamanya.

Seiring dengan mulai bertambahnya Suster-Suster dari Eropa yang bersedia melayani di Batavia, dan jumlah kaum muda yang mesti dilayani, maka18 Januari 1859, komunitas Noordwijk mengutus Suster Angele Cleeren, Stanislas Port, dan Andre Van Gemert sebagai pemimpin sekolah kecil ini untuk membuka asrama dan sekolah untuk anak miskin di Weltevreden (sekarang jalan Pos). Mula-mula mereka tinggal di Bazaar Baru ( sekarang Pasar Baru ) hingga akhirmya mereka mampu membeli tanah kosong dan hotel di samping Kantor Pos (sekarang dikenal sebagai Kompleks Santa Ursula). Rumah di Jalan Pos menjadi rumah kedua para Suster Ursulin dan dikenal dengan nama Klein Klooster (Biara Kecil) sedangkan yang di jalan Juanda dikenal dengan nama Groot Klooster (Biara Besar).

Usaha mereka melayani anak-anak miskin berkembang dengan pesat. Banyak orang tua mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada para Suster di Weltervreden. Kebutuhan untuk menampung mereka dan keinginan untuk memberikan fasilitas yang baik membuat para Suster berusaha meluaskan bangunan yang sudah ada. Mereka terus melakukan pembangunan hingga pada tahun 1889 pembangunan biara, kapel, sekolah dan asrama selesai. Sebagai cikal bakal SMA Santa Ursula maka berdirilah HBS Princess Juliana pada tahun 1906. Izin penyelenggaraan pendidikan SMA Santa Ursula di mulai pada tahun pelajaran 1931/1932.

SMA Santa Ursula Jakarta merupakan sekolah khusus perempuan yang telah memiliki sejarah panjang dalam mempersiapkan lulusannya menjadi pribadi yang utuh yang mampu berkiprah di masyarakat. Lulusan SMA Santa Ursula kini dipersiapkan menjadi  pribadi yang cerdas, beriman, dan penuh kasih (visi sekolah). Dengan pengalamannya di dunia pendidikan, SMA Santa Ursula Jakarta telah melahirkan alumnae yang berkiprah di tingkat lokal, nasional, dan global. Kekuatan pendidikan karakter yang diimbangi pengembangan intelektualitas dan humaniora menjadikan kaum perempuan lulusan SMA Santa Ursula mampu beradaptasi di manapun mereka berada. Kini para siswi yang masih belajar di SMA St Ursula  tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.



Nama-nama Kepala Sekolah yang pernah memimpin di SMA Santa Ursula yang dapat ditelusuri adalah sebagai berikut : 

No.

NAMA KEPALA SEKOLAH

MASA JABATAN

MULAI

SAMPAI

    1.           

…………………………..

1904

…….

    2.           

Mere Antoinette

…….

1929

    3.           

Mere Pauline Emonds

1930

……..

    4.           

Sr. Rosalin AFM. Wilschut

1-08-1948

31-07-1954

    5.           

Sr. Romana E. Haberhausen

1-08-1954

31-07-1967

    6.           

Sr. Amadea H.W.Hilhorst

1-08-1967

31-05-1971

    7.           

Sr. Yosepha Rumawas

1-07-1971

31-12-1972

    8.           

Sr. Francesco Marianti

1-06-1973

30-06-1998

    9.           

Sr. Pia Sawir

1-07-1998

30-06-1999

 10.           

Dra. Henny W. H. Salindeho

1-07-1999

19-06-2002

 11.           

Sr. Moekti K. Gondosasmito, OSU, M.Ed

19-06-2002

30-06-2011

 12.           

Sr. Maria Theresia Sani, OSU., M.Pd

1-07-2011

22-06-2015

 13.           

Sr. Magdalena Lian, OSU., M.Pd

1-07-2015

30-06-2017

 14.           

Sr. Noorwindhi Kartika Dewi, OSU

1-07-2017

15-06-2020

 15.           

Sumardi, M.Pd

1-07-2020

Sekarang